
Pada Kamis, 21 Agustus 2025, segenap dosen Program Studi Teknik Mesin UNIMMA, didampingi oleh Dekan Fakultas Teknik, melakukan kunjungan industri ke PT Tri-Saudara Sentosa Industri (TSSI) yang berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon III, Lippo Cikarang, Bekasi. Agenda utama kunjungan ini adalah untuk menjalin hubungan yang erat dengan industri serta menggali wawasan langsung mengenai operasional manufaktur komponen plastik untuk sektor otomotif dan elektronik
Profil Singkat PT TSSI
PT. TSSI adalah perusahaan Mold Maker dan Plastic Injection Molding yang melayani kebutuhan industri otomotif dan elektronik. Berdiri sejak 1994, TSSI telah berkembang pesat dan kini memiliki tiga pabrik: di Kapuk Raya (Jakarta Utara), Newton Techno Park, dan Kawasan Industri Delta Silicon III (Lippo Cikarang). Para klien besar TSSI mencakup nama-nama ternama seperti PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Honda Motor, PT Toyota Boshoku Indonesia, JVC Electronics Indonesia, Sharp Indonesia, Indonesia Epson Industry, dan lainnya

Proses Produksi di PT TSSI
Dari paparan yang disampaikan, alur kerja produksinya meliputi:
-
Permintaan klien: Klien menyerahkan data spesifikasi produk secara lengkap kepada TSSI.
-
Engineering Design: Tim desain melakukan simulasi aliran plastik dan rancangan mold.
-
Persetujuan desain: Setelah disepakati, desain mold diteruskan ke pembuatan massal.
-
Pembuatan mold: Melibatkan proses CNC, EDM, Grinding, dan Polishing.
-
Quality control: Mold diukur dengan presisi tinggi menggunakan peralatan laboratorium (kalibrasi ketat, CNC CMM, mikrometer, caliper, dll.).
-
Injection molding: Mold yang telah lolos QC digunakan untuk proses injeksi plastik.
-
Inspeksi hasil: Operator memeriksa hasil cetak—produk yang Good (G) diteruskan, sedangkan No Good (NG) dibuang.
-
Pengiriman: Produk yang lolos dikirim ke pemasok untuk tahap assembly.
Metode rinci ini menunjukkan betapa ketat dan presisinya proses manufaktur di TSSI.
Pada proses pembuatan mold di industri plastik seperti di PT TSSI, salah satu tahapan penting yang digunakan adalah Electrical Discharge Machining (EDM). EDM merupakan metode pemesinan non-konvensional yang memanfaatkan percikan listrik (spark discharge) antara elektroda dan benda kerja untuk mengikis material. Proses ini sangat bermanfaat untuk menghasilkan bentuk yang rumit, rongga cetakan yang dalam, maupun detail halus yang sulit dikerjakan dengan mesin konvensional seperti milling atau turning. Pada pembuatan mold, EDM digunakan setelah tahap awal pembentukan geometri dasar dengan mesin CNC. Elektroda EDM, biasanya terbuat dari grafit atau tembaga, dibentuk sesuai kontur yang diinginkan, kemudian ditembakkan arus listrik ke permukaan baja mold yang terendam cairan dielektrik. Material pada area tertentu akan terkikis sedikit demi sedikit hingga tercapai bentuk yang presisi sesuai desain. Keunggulan EDM adalah kemampuannya membuat permukaan cetakan dengan ketelitian tinggi, sudut tajam, serta detail mikro yang sangat diperlukan pada mold injeksi plastik. Oleh karena itu, EDM menjadi tahapan vital dalam memastikan kualitas mold sebelum dilanjutkan ke proses finishing seperti grinding dan polishing.