Fenomena NIKUBA, alat yang diklaim mampu mengubah air menjadi bahan bakar, sempat menjadi perbincangan publik dan menuai berbagai respons, termasuk kritik keras. Namun, di balik kontroversi tersebut, Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) melihat peluang untuk memperdalam kajian ilmiah terkait teknologi elektrolisis dan pemanfaatan gas HHO (Brown Gas). Secara ilmiah, air (H₂O) memang tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar tanpa melalui proses tertentu. Salah satu metode yang memungkinkan pemanfaatan unsur dalam air adalah elektrolisis, yaitu pemisahan hidrogen dan oksigen menggunakan energi listrik. Gas hasil proses ini (HHO) diketahui memiliki potensi sebagai booster pembakaran pada mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), meskipun belum mampu menggantikan bahan bakar konvensional sepenuhnya.
Berangkat dari hal ini, Teknik Mesin UNIMMA tidak melihat NIKUBA sebagai lelucon, melainkan sebagai titik awal untuk mengembangkan riset berbasis potensi lokal dan pemanfaatan energi alternatif. Penelitian di laboratorium terus diarahkan untuk menggali efektivitas HHO, efisiensi produksi gas melalui elektrolisis, serta kemungkinan aplikasinya pada skala terbatas. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Teknik Mesin UNIMMA untuk menjawab isu-isu energi melalui pendekatan akademik dan inovatif. Inovasi, meski sederhana, tetap perlu diberi ruang untuk berkembang melalui kajian yang terukur dan terbuka.
Teknik Mesin UNIMMA merupakan Program Studi Unggulan dan Program Studi Terbaik di Magelang. Follow Instagram @teknikmesin_otomotifunimma juga Tiktok @teknik.mesin.oto.unimma dan Youtube @ME-Unimma biar nggak ketinggalan informasi terbaru dari kami.