Di era kampus berdampak, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa bukan lagi sebatas kegiatan belajar-mengajar di ruang kelas. Salah satu bentuk kolaborasi yang semakin strategis adalah pengabdian masyarakat, terutama di lingkungan Program Studi Teknik Mesin UNIMMA. AutoCAD adalah perangkat lunak desain teknik yang banyak dipakai untuk membuat gambar 2D dan 3D. Di tangan mahasiswa Teknik Mesin UNIMMA, keahlian AutoCAD bisa menjadi jembatan antara gagasan dosen dan kebutuhan riil masyarakat.  Selain membantu proses teknis, keterlibatan mahasiswa dalam desain melalui AutoCAD juga mendorong terciptanya suasana akademik yang aktif. Mahasiswa tidak lagi hanya mendampingi dosen, tapi juga ikut berpikir, berdiskusi, dan mengambil keputusan bersama. Ini menjadikan mereka sebagai mitra kolaborasi yang sejajar, bukan sekadar pelengkap.

Ilmu tidak seharusnya berhenti di laporan tugas akhir semata. Jika mahasiswa memiliki keterampilan seperti AutoCAD, mengapa tidak dimanfaatkan untuk membantu masyarakat? Berkolaborasi bersama dosen dan tim, mahasiswa dapat mewujudkan solusi nyata. Di sanalah teori benar-benar diterapkan dan memberikan dampak langsung di lapangan.

Di sisi lain, penguasaan AutoCAD juga memberikan nilai tambah secara profesional. Dunia industri saat ini sangat menghargai lulusan teknik yang tidak hanya menguasai teori, tapi juga punya keterampilan teknis seperti desain CAD. Dengan demikian, mahasiswa mendapatkan dua manfaat sekaligus: kontribusi nyata ke masyarakat dan peningkatan softskill yang berguna untuk karier masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

  

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..