Magelang – Fakultas Teknik, khususnya Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), kembali menorehkan prestasi internasional. Salah satu dosennya, Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T., berhasil masuk dalam daftar Top 2% World Scientist 2025, yakni daftar peneliti paling berpengaruh di dunia yang disusun oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier.
Nama Muji Setiyo tercatat menempati peringkat 219.575 dunia dalam kategori single year impact. Capaian ini menegaskan konsistensi penelitian beliau yang berfokus pada bidang teknik mesin, energi terbarukan, dan lingkungan, antara lain pengembangan teknologi ramah lingkungan, kendaraan hemat energi, serta pemanfaatan limbah menjadi sumber energi alternatif. Prestasi ini melanjutkan capaian tahun sebelumnya, di mana Muji Setiyo juga masuk dalam daftar bergengsi yang sama.
Daftar Top 2% World Scientist disusun berdasarkan data publikasi Scopus hingga 1 Agustus 2025. Proses penilaian melibatkan berbagai indikator, seperti jumlah sitasi, indeks H, indeks hm, serta kontribusi penulis dalam berbagai posisi publikasi. Seluruh indikator tersebut digabungkan dalam skor komposit (c-score) untuk menghasilkan pemeringkatan yang lebih komprehensif dan kredibel.
Kebanggaan ini semakin besar karena pada edisi 2025 terdapat sembilan dosen dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang masuk daftar. Selain Muji Setiyo (UNIMMA), mereka adalah Udin (UMY), Muhammad Thesa Ghozali (UMY), Md Sanower Hossain (UMS), Dana Marsetiya Utama (UMM), Tole Sutikno (UAD), Alfian Ma’arif (UAD), Rully Charitas Indra Prahmana (UAD), dan Lalu Muhammad Irham (UAD).
Dekan Fakultas Teknik UNIMMA, Dr. Saifudin, M.Eng, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian ini.
“Kami bangga atas keberhasilan Dr. Muji Setiyo yang kembali mengharumkan nama UNIMMA di level internasional. Semoga pencapaian ini dapat memotivasi sivitas akademika, khususnya di Fakultas Teknik, untuk semakin aktif dalam menghasilkan penelitian yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa Prodi Teknik Mesin UNIMMA memiliki kapasitas riset yang kompetitif, serta berkontribusi dalam memperkuat posisi universitas di kancah nasional maupun global.