Dalam dunia teknik mesin dan konstruksi, hampir semua komponen struktural mengalami gaya geser (shear force) dan momen lentur (bending moment), mulai dari rangka sepeda motor, sasis mobil, hingga lengan robot industri. Keduanya menentukan kekuatan, kekakuan, dan keamanan struktur, sehingga pemahaman terhadap konsep ini menjadi fondasi utama bagi setiap mahasiswa teknik mesin.
Untuk memudahkan, kita dapat membayangkan contoh sederhana:
Saat Anda memotong roti menggunakan pisau, gaya yang Anda berikan menyebabkan irisan roti “tergeser”. Itulah yang disebut gaya geser (shear force). Sedangkan saat Anda menekan penggaris dari dua ujungnya hingga melengkung, gaya itu menimbulkan momen lentur (bending moment).
Apa Itu Gaya Geser dan Momen Lentur?
1. Gaya Geser (Shear Force)
Gaya geser adalah gaya yang cenderung menggeser satu bagian penampang terhadap bagian lainnya dalam suatu batang atau balok.
Jika batang dipotong secara melintang, gaya geser bekerja sepanjang penampang tersebut.
Contoh praktis: Pada jembatan, beban kendaraan menimbulkan gaya geser pada titik tumpuan. Jika gaya ini melebihi kekuatan material, maka struktur dapat patah secara horizontal.
2. Momen Lentur (Bending Moment)
Momen lentur adalah gaya yang menyebabkan batang atau elemen struktur melengkung.
Akibat adanya momen lentur, serat atas batang akan mengalami tekanan, sementara serat bawah mengalami tarikan.
Contoh praktis: Pada rangka sepeda motor, ketika pengendara melewati jalan bergelombang, beban tubuh dan getaran menimbulkan momen lentur pada rangka utama.
Gaya Internal pada Struktur
Ketika sebuah struktur menerima beban luar, ia akan bereaksi dengan gaya internal yang menjaga keseimbangannya.
Gaya-gaya internal inilah yang kemudian dapat dianalisis untuk mengetahui besarnya gaya geser dan momen lentur di setiap titik sepanjang batang.
Diagram Gaya Geser dan Momen Lentur
Diagram ini membantu kita memvisualisasikan distribusi gaya dan momen di sepanjang balok akibat beban yang diterima.
-
Diagram Gaya Geser (SFD, Shear Force Diagram) menunjukkan perubahan nilai gaya geser di sepanjang balok.
-
Diagram Momen Lentur (BMD, Bending Moment Diagram) menunjukkan bagaimana momen berubah dari satu titik ke titik lainnya.
Contoh nyata:
Beban yang terdistribusi mirip dengan berat badan penumpang di kursi panjang bus — tidak hanya satu titik, tetapi menyebar di sepanjang struktur.
Konsep Shear Force dan Bending Moment mengajarkan mahasiswa berpikir sistematis:
- Mulai dari pemahaman gaya luar,
- Lanjut ke analisis internal,
- Hingga penentuan titik kritis kekuatan material.
“Seorang teknisi mesin tidak hanya melihat batang sebagai benda diam,
tetapi sebagai sistem yang hidup dalam menahan gaya, melawan lenturan, dan menjaga keselamatan struktur.”
Kesimpulan
| Konsep | Deskripsi Singkat | Contoh Nyata |
|---|---|---|
| Shear Force | Gaya yang menggeser bagian dalam batang | Gaya pisau saat memotong roti |
| Bending Moment | Gaya yang menyebabkan batang melengkung | Tekanan pada penggaris hingga melengkung |
| Diagram SFD | Grafik perubahan gaya geser | Menunjukkan beban konstan atau terdistribusi |
| Diagram BMD | Grafik perubahan momen lentur | Menunjukkan titik momen maksimum |
| Aplikasi | Analisis rangka, sasis, poros, jembatan | Konstruksi kendaraan, mesin, dan struktur |
Dengan memahami diagram gaya geser dan momen lentur, mahasiswa Teknik Mesin Unimma diharapkan mampu:
-
Menghitung kekuatan komponen struktural,
-
Mendesain sistem penopang dengan aman,
-
Dan memahami bagaimana gaya bekerja di dunia nyata, dari rangka motor hingga sistem penyangga mesin.
“Belajar Mekanika Kekuatan Material adalah belajar bagaimana dunia teknik berdiri tegak.”











