Halo rekan-rekan semua!
Pernahkah kalian melihat langsung pembangkit listrik tenaga angin? Salah satu pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia lokasinya di Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pemandangan baling-baling (blade) raksasa yang berputar di ketinggian menjadi daya tarik tersendiri. Bayangkan saja, panjang blade-nya sangat besar, sementara menara penyangganya menjulang setinggi 133 meter.
Pembangkit listrik tenaga angin bekerja dengan memanfaatkan kecepatan angin untuk menggerakkan baling-baling. Putaran baling-baling ini kemudian diteruskan ke gearbox dan generator untuk menghasilkan energi listrik. Inilah yang membuatnya menjadi salah satu pembangkit listrik masa depan, karena menghasilkan energi tanpa emisi yang merusak lingkungan.
Di balik megahnya kincir angin, terdapat peran besar para insinyur teknik mesin. Mulai dari perencanaan, perancangan, optimasi desain, pemilihan material, hingga pemeliharaan, semua melibatkan ilmu teknik mesin. Komponen-komponen vital seperti gearbox, generator, dan struktur tower juga dirancang dengan memperhatikan prinsip-prinsip teknik mesin agar efisien, kuat, dan tahan lama.
Konsep dan perancangan pembangkit listrik tenaga angin dipelajari di Program Studi Teknik Mesin, salah satunya adalah Program Studi Teknik Mesin di Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA). Bagi kalian yang tertarik mendalami teknologi energi bersih, termasuk pembangkit listrik tenaga angin, Program Studi Teknik Mesin UNIMMA menjadi pilihan tepat untuk masa depan yang lebih hijau.
Mari bersama-sama membangun masa depan energi bersih melalui ilmu teknik mesin!
Teknik Mesin UNIMMA merupakan Program Studi Unggulan dan Program Studi Terbaik di Magelang. Follow Instagram @teknikmesin_otomotifunimma juga Tiktok @teknik.mesin.oto.unimma dan Youtube @ME-Unimma biar nggak ketinggalan informasi terbaru dari kami.
