Foto Tim PKM Unimma, KDDT dan Bupati Temanggung

Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) kembali melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Temanggung pada tahun 2025. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program tahun sebelumnya, yang secara khusus difokuskan pada pendampingan dan pemberdayaan Kelompok Difabel Daksa Temanggung (KDDT).

Tim pengabdian ini melibatkan lintas keilmuan dari berbagai program studi di Unimma, yaitu: Purwono Hendradi, S.Kom., M.Kom., Ph.D dari Program Studi Teknik Informatika, Dr. Saifudin, ST., M.Eng dari Program Studi Teknik Mesin, Muhdiyanto, SE, M.Sc dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Serta empat mahasiswa dari Fakultas Teknik Unimma.

Jejak Pengabdian Unimma di Temanggung

Sejak tahun 2022, Unimma secara konsisten melakukan pengabdian masyarakat di berbagai desa di wilayah Kabupaten Temanggung, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melalui skema hibah PKM: Tahun 2022: Pendampingan di Desa Tlahab pada bidang pengolahan logam dan manufaktur, mendukung produksi mesin perajang tembakau dan mesin roasting kopi. Tahun 2023: Pendampingan UMKM penghasil keripik di Desa Mudal Pikatan. Tahun 2024: Pendampingan kepada KDDT dengan fokus pada penyediaan alat sablon kaos serta pelatihan proses produksi sablon. Tahun 2025: Pendampingan lanjutan untuk KDDT yang kini difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama melalui pelatihan desain grafis dan pengelolaan web digital marketing.

Hasil Nyata dan Langkah Strategis

Dalam pendampingan tahun kedua ini, KDDT telah berhasil memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) yang menjadi simbol legalitas dan kepastian hukum bagi usaha sablon kaos yang mereka jalankan. Penyerahan NIB dilakukan secara langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan, S.E sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah daerah terhadap kelompok difabel.

Tujuan dan Harapan

Program pengabdian ini bertujuan untuk: Mendorong kemandirian ekonomi anggota KDDT melalui pelatihan keterampilan praktis, menumbuhkan semangat juang dan kepercayaan diri para difabel daksa.

Setiap individu β€œtanpa memandang kondisi fisik” memiliki potensi besar untuk berkembang dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Tim pengabdian Unimma menyadari bahwa upaya pemberdayaan kelompok difabel fisik tidak dapat dilakukan secara sepihak. Diperlukan sinergi antara masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah daerah sebagai pemangku kebijakan untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, Unimma sangat berharap adanya dukungan konkret dan berkelanjutan dari pemerintah daerah, agar inisiatif-inisiatif pemberdayaan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak luas bagi kelompok rentan di masyarakat.

By Dr. Saifudin, ST., M.Eng.

Interests: welding, corrosion, material characterization, manufacturing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Yuk, Ikuti Media Sosial Kami!
Dapatkan informasi terbaru, inspirasi, dan berbagai kegiatan menarik lainnya dengan mengikuti akun resmi kami di media sosial.

Β Β 

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak digital ya..